teks

Hidup sebagai muslim sejati dengan Allah yang selalu di hati

Selasa, 22 Maret 2011

Hukum Facebook dalam Islam

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Abdul Halim MA, menyatakan, menggunakan situs facebook tidak dilarang dalam Islam karena untuk kemajuan kemaslahatan.

"Situs facebook itu halal dan pelarangan menggunakan situs persahabatan itu bertentangan dengan hukum Islam, karena manusia diberi kreativitas oleh Allah SWT untuk bisa memanfaatkan alam dan alat untuk kemajuan kemaslahatan," ujarnya di Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel).

Ia menjelaskan, teknologi adalah sunatullah dan tidak ada yang bisa menghambatnya karena dia akan berjalan terus. Yang menjadi persoalan, menurut dia, bukan alat layanan atau facebook, tetapi orang yang memakai alat tersebut.

"Tidak ada larangan memakai facebook karena itu dihalalkan dan pelarangan atau pengharaman terhadap facebook dalam artian alat adalah bertentangan dengan ajaran Islam," kata kandidat Ketua STAIN Syeh Abdurrahman Siddik Babel itu.

Ia mengatakan, ada sejumlah prinsip dalam agama yaitu harus bisa menjaga akal, tidak merusak agama, tidak merusak harta, dan tidak merusak keturunan.

"Jadi, semua untuk kemaslahatan dibolehkan dalam Islam, termasuk penggunaan situs facebook. Yang tidak boleh adalah orang memanfaatkan alat itu untuk ke arah yang tidak baik," ujarnya.

Ia menyatakan tidak setuju ada ulama melarang menggunakan situs facebook karena lebih besar manfaatnya ketimbang mudharatnya dan dalam agama mengajarkan segala sesuatu itu adalah boleh, kecuali ada dalil yang secara nyata mengharamkannya.

"Pelarangan menggunakan situs facebook sebenarnya juga bertentangan dengan sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan bagaimana memanfaatkan teknologi," ujarnya.

Menurut dia, dampak negatif dari penggunaan situs facebook tidak mesti menjadi alasan untuk melarang situs itu dan menjadi tugas para ulama dan pemerintah mengarahkan alat itu menjadi sesuatu yang produktif.

"Facebook adalah teknologi yang tidak bisa dihambat perkembangannya dan tidak melanggar syariat Islam. Facebook juga bisa menjadi media dakwah. Facebook itu harus dimanfaatkan ke arah yang positif sehingga facebook bisa menjadi dunia nyata yang mendatangkan banyak manfaat," ujarnya.

Lakukan yang terbaik demi orang tua kita


Kawan, setelah membaca tulisan yang dikutip dari buku "Gifts From The Heart for Women" karangan Karen Kingsbury. Fino banyak mendapatkan pelajaran tentang hidup. Dan mudah-mudahan setelah kawan semua membaca artikel ini kawan juga  bisa mengambil ibroh atau pelajaran dari kutipan kisahnya. Ini dia:


Bahkan Seorang Anak Berusia 7 Tahun Melakukan YangTerbaik Untuk ......

Di sebuah kota di California , tinggal seorang anak laki2 berusia tujuh tahun yang bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat. Pada setiap
pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak. Kehidupan Sherri Collins, ibu Luke, sangat tidak mudah. Ia menikah dengan kekasih hatinya saat masih kuliah.

Kehidupan mereka berdua setelah pernikahan berjalan seperti cerita dalam buku-buku roman. Namun, keadaan itu hanya berlangsung sampai pada musim dingin saat Luke berusia tiga tahun. Pada musim dingin, di jalan yang berlapis es, suami Sherri meninggal karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang dari pekerjaan paruh waktu yang
biasa dilakukannya pada malam hari.

"Aku tidak akan menikah lagi," kata Sherri kepada ibunya. "Tidak ada yang dapat mencintaiku seperti dia". "Kau tidak perlu menyakinkanku," sahut ibunya sambil tersenyum. Ia adalah seorang janda dan selalu memberikan nasihat yang dapat membuat Sherri merasa nyaman. "Dalam hidup ini, ada seseorang yang hanya memiliki satu orang saja yang sangat istimewa bagi dirinya dan tidak ingin terpisahkan untuk selama-lamanya. Namun jika salah satu dari mereka pergi, akan lebih baik bagi yang ditinggalkan untuk tetap sendiri daripada ia memaksakan mencari penggantinya.

Sherri sangat bersyukur bahwa ia tidak sendirian. Ibunya pindah untuk tinggal bersamanya. Bersama-sama, mereka berdua merawat Luke. Apapun masalah yg dihadapi anaknya, Sherri selalu memberikan dukungan sehingga Luke akan selalu bersikap optimis. Setelah Luke kehilangan seorang ayah, ibunya juga selalu berusaha menjadi seorang ayah bagi Luke.

Pertandingan demi pertandingan, minggu demi minggu, Sherri selalu datang dan bersorak-sorai untuk memberikan dukungan kepada Luke, meskipun ia hanya bermain beberapa menit saja. Suatu hari, Luke datang ke pertandingan seorang diri. "Pelatih", panggilnya. "Bisakah aku bermain dalam pertandingan ini sekarang? Ini sangat penting bagiku. Aku mohon ?"

Pelatih mempertimbangkan keinginan Luke. Luke masih kurang dapat bekerja sama antar pemain. Namun dalam pertandingan sebelumnya, Luke berhasil memukul bola dan mengayunkan tongkatnya searah dengan arah datangnya bola. Pelatih kagum tentang kesabaran dan sportivitas Luke, dan Luke tampak berlatih extra keras dalam beberapa hari ini.


"Tentu," jawabnya sambil mengangkat bahu, kemudian ditariknya topi merah Luke. "Kamu dapat bermain hari ini. Sekarang, lakukan pemanasan dahulu." Hati Luke bergetar saat ia diperbolehkan untuk bermain. Sore itu, ia bermain dengan sepenuh hatinya. Ia berhasil melakukan home run dan mencetak dua single. Ia pun berhasil menangkap bola yang sedang melayang sehingga membuat timnya berhasil memenangkan pertandingan.

Tentu saja pelatih sangat kagum melihatnya. Ia belum pernah melihat Luke bermain sebaik itu. Setelah pertandingan, pelatih menarik Luke ke pinggir lapangan. "Pertandingan yang sangat mengagumkan," katanya kepada Luke. "Aku tidak pernah melihatmu bermain sebaik sekarang ini sebelumnya. Apa yang membuatmu jadi begini?"

Luke tersenyum dan pelatih melihat kedua mata anak itu mulai penuh oleh air mata kebahagiaan. Luke menangis tersedu-sedu. Sambil sesunggukan, ia berkata "Pelatih, ayahku sudah lama sekali meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Ibuku sangat sedih. Ia buta dan tidak dapat berjalan dengan baik, akibat kecelakaan itu. Minggu lalu,......Ibuku meninggal." Luke kembali menangis.

Kemudian Luke menghapus air matanya, dan melanjutkan ceritanya dengan terbata-bata "Hari ini,.......hari ini adalah pertama kalinya kedua orangtuaku dari surga datang pada pertandingan ini untuk bersama-sama melihatku bermain. Dan aku tentu saja tidak akan mengecewakan mereka.......". Luke kembali menangis terisak-isak.

Sang pelatih sadar bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat, dengan mengizinkan Luke bermain sebagai pemain utama hari ini. Sang pelatih yang berkepribadian sekuat baja, tertegun beberapa saat. Ia tidak mampu mengucapkan sepatah katapun untuk menenangkan Luke yang masih  menangis. Tiba-tiba, baja itu meleleh. Sang pelatih tidak mampu menahan perasaannya sendiri, air mata mengalir dari kedua matanya, bukan sebagai seorang pelatih, tetapi sebagai seorang anak.....

Sang pelatih sangat tergugah dengan cerita Luke, ia sadar bahwa dalam hal ini, ia belajar banyak dari Luke. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk kebahagiaan orang tuanya, walaupun ayah dan ibunya sudah pergi selamanya............Luke baru saja kehilangan seorang Ibu yang begitu mencintainya........

Sang pelatih sadar, bahwa ia beruntung ayah dan ibunya masih ada. Mulai saat itu, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk kedua orangtuanya, membahagiakan mereka, membagikan lebih banyak cinta dan kasih untuk mereka. Dia menyadari bahwa waktu sangat berharga, atau ia akan menyesal seumur hidupnya...............

Kawan, sudah baca tulisannya kan? Gimana? Nah, kalau sudah membacanya pasti ada hal-hal yang menjadi pelajaran bagi kawan remaja muslim semua. Diantaranya:
  1. Gunakan waktu sebaik mungkin sebelum waktu itu sendiri melukai kita.
  2. Lakukan hal-hal yang bisa membuat orang tua kita bahagia dan bangga atas apa yang kita lakukan, sebelum mereka tiada.
  3. Penyesalan takkan membuat rasa kehilangan menjadi terobati, tapi lakukan yang terbaik untuk kedua orang tua kita yamg telah tiada itu lebih baik.
  4. Jadilah anak Shaleh dan Shalehah agar mereka tetap selalu tersenyum, karena itulah yang sebenarnya mereka harapkan.
  5. Pandai-pandailah memanfaatkan kesempatan sebelum kesempatan itu hilang dan lenyap tertelan bumi.

Apakah kawan masih memiliki kesempatan tersebut ? Atau kesempatan itu sudah hilang untuk selamanya.........? Luke saja yang masih berumur 7 tahun, tahu apa yang harus dia lakukan setelah kedua orangtuanya tiada. Sedangkan kita? Berapa umur kita? 
Mohon KEMURAHAN HATI kawan muslim semua untuk menyebarkan kisah ini kepada sanak keluarga Anda, Kerabat, sahabat atau teman-teman kawan muslim sendiri.Semoga terinspirasi...........

Senin, 21 Maret 2011

Tokoh Agama Indonesia Larang Pemutaran Film Anti Islam di Belanda


Tokoh Lintas Agama Indonesia menyampaikan prihatin dengan rencana anggota parlemen Belanda Geert Wilders dari partai Kebebasan untuk memutar film “Fitna” yang berisikan hujatan terhadap agama Islam dan kitab suci Al-Quran. Karena itu, meminta pemerintah dan kerajaan Belanda untuk dapat bertindak secara optimal dalam mencegah penyiaran ini.
“Kita akan mencegah rencana itu, karena sangat membahayakan. Kita khawatir limbah dari itu bisa melanda perpecahan di Indonesia, apabila masyarakat tidak mengetahui duduk permasalahannya. Kepentingan yang kedua, dari pernyataan dari lintas agama ini untuk keselamatan Indonesia, “kata Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi dalam jumpa pers bersama tokoh lintas agama dari KWI dan PGI, di Sekretariat PBNU, Jakarta, Kamis(13/3).
Dalam kesempatan itu, Ia juga meminta agar pemerintah Indonesia mendukung upaya yang telah dilakukan para tokoh lintas agama untuk menghindari perpecahan antar agama baik skala nasional maupun dunia, apabila film yang sangat sensitif bagi umat Islam ini ditayangkan.
Hasyim menjelaskan, beberapa hari yang lalu, Duta Besar Belanda datang menemuinya dan menyampaikan bahwa di negeri Belanda ada seorang anggota parlemen dari komunitas atheis berencana ingin ‘membongkar’ apa yang mereka sebut kejahatan-kejahatan Al-Quran, itu akan divisualkan dan itu akan diekpresikan dalam bentuk film.
Namun, dalam peraturan perundangan yang berlaku di negara Kincir Angin itu, Negara tidak berhak menindak secara hukum sepanjang wacana itu belum diwujudkan dengan tindakan, yang menciptakan kegelisahan-kegelisahan.
Lebih lanjut Hasyim menuturkan, karena kekhawatiran yang sangat besar dari pemerintah dan Kerajaan Belanda Geert Wilders itu sudah dipanggil oleh Perdana Menteri untuk mengurungkan niatnya itu.
“Kelihatan Wilders ini bersikeras, sebab dia mencoba memberikan tawaran kepada televisi Belanda untuk menyiarkan ide-idenya, meski tidak ada satupun stasiun televisi yang mau, karena pihak stasiun televisi juga berhitung resiko atas penanyangan itu. Tetapi karena dia bersitegang, bisa saja untuk dimasukan ke internet, ” paparnya.
Ia menilai, serangan yang dilakukan oleh Wilders apabila benar-benar dilakukan melalui media internet, bukan lagi menyerang umat Islam, tetapi sudah menyerang jantung ajaran agamanya.
“Jadi sudah Islamophobia, jadi bukan melawan umat beragama atau terorisme yang berdasarkan agam tetapi sudah menyerang jantung agamanya, ini mesti ribut kalau benar-benar terjadi. Karena intinya mempreteli ayat-ayat Al-Quran, kemudian memvisualkan secara implementasi dengan kejahatan-kejahatan, kita harus memberikan peringatan, ” tandasnya. (novel/eramuslim)

Minggu, 20 Maret 2011

Maknai hidupmu

Kawan, pernahkah kawan merasa hampa dalam menjalani hidup? Pernahkah kawan merasakan suatu kehidupan yang membosankan? Dan pernahkah kawan merasa kalo hidup itu hanya kayak gitu-gitu aja? Kalo fino sich pernah. Suatu waktu fino pernah berfikir, ko hidup ini terasa berjalan percuma aja tanpa ada maknanya ya? Mungkinkah ada sesuatu yang kurang di hidup saya? Dan setelah dipikir-pikir ternyata ada satu hal yang kadang selalu terlupakan dalam hidup ini. Kita itu kurang memaknai hidup ini. Masih acuh terhadap pelajaran alam, menyepelekan hal-hal yang kecil, dan tak pernah merasa puas terhadap apa yang kita terima. Padahal setiap hari gunung berbicara menjelaskan kekuasaan ciptaan-Nya, awan mempresentasikan sebuah keajaiban-Nya, dan angin memberikan pelajaran bagi kita untuk mensyukuri nikmat-Nya, tapi kita tak pernah peduli.

Kalo gitu, biar hidup kita selama ini menjadi berarti. Ada langkah-langkah yang harus kita tempuh untuk memaknai hidup:

  1. Hidupkan hati ketika melihat segala kekuasaan Allah SWT atas semua Ciptaan-Nya.
  2. Jangan pernah sepelekan sesuatu sekecil apapun itu.
  3. Terima apa adanya segala sesuatu hal yang ada tanpa mengurangi semangat untuk berusaha.
  4. Rasakan detik demi detik keberadaan kita di dunia, dan syukuri.
  5. Yang terpenting adalah beramal shalih, berarti dia memaknai kehidupannya di dunia.
Nah, itu barangkali sedikit tips-tips dari fino supaya kawan remaja muslim sekalian bisa memaknai hidupnya sebaik mungkin. Bisa dicoba !! Kita lakukan, ala bisa karena biasa. Agar kita terbiasa melakukan segala sesuatu dengan memaknai hidup. Semoga bermanfaat,,,,,

Sabtu, 19 Maret 2011

Mengapa negeri ini tak pernah tentram?


Assalamu'alaikum kawan, kali ini saya "fino" ingin sedikit membahas kabar islam mengenai persaudaraan. Ya seperti yang kita ketahui, Nabi Muhammad SAW sang pembawa berita baik telah merubah sebuah ikatan persaudaraan, yang tadinya berdasarkan keturunan, suku, ras, atau yang lain sebagainya menjadi satu. Suatu ikatan persaudaraan berdasarkan kesamaan tauhid. Itulah salah satu prestasi dari tokoh no 1 paling berpengaruh terhadap peradaban manusia yang ditulis dalam sebuah buku berjudul the 100 karya seorang ahli astronomi dan sejarah, Michael H. Hart ini. Setuju gak sama buku ini?hemmh, harus setuju ya. Kita umat muslim adalah saudara, masihkah berlaku pada hari ini ? Fino juga ragu kawan, katanya saudara, tapi masih  saling sikut-sikutan rebutan jabatan, masih suka tauran antar siswa muslim, masih saling menyalahkan saudara muslim yang berbeda madzhab, dan masih banyak lagi contoh prilaku muslim yang gak mencerminkan persaudaraan sesama muslim. Hemmh,,, jadi prihatin ya kawan!! Padahal kalo fino gak salah, ada lho ayat Al-Qur'an yang membahas tentang persaudaraan seperti firman Allah yang satu ini nich:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ


“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” [Al Hujuraat 10]
 Tuh kan, kita ini bersaudara kawan muslim sekalian, dan dalam ayat ini kita itu harus memisahkan kedua kubu muslim yang sedang berseteru. Bukannya malah kita yang bermusuh-musuhan sesama umat islam. Kalo kita bisa mendamaikan dua kubu muslim yang berseteru, kan bisa dapet rahmat tuh dari Allah SWT. Emmh,, pantes aja ya kawan, negara kita gak tentrem terus, gak ada sejahteranya gitu. Mungkin ini gara-gara masih banyaknya umat muslim di negara kita yang masih saling tumpang tindih berseteru mulai dari pejabat sampe rakyat kecil sekalipun. Astaghfirulloh,, gini aja dech kawan, biar negara kita dan khususnya kita umat muslim bisa dapet Rahmatillah. Amiin.. gimana kalo kita lakukan sebuah strategi? Tolong sebarin ya,hehe... Gini strateginya, gunakan strategi 3M:
  • Mulailah dari diri kita sendiri
  • Mulailah dari hal yang terkecil,dan 
  • Mulailah dari sekarang.
 Kawan semua siap? Kita lakukan ketiga strategi itu untuk mendamaikan saudara-saudara kita yang sedang berseteru. Kalo kita semua bareng-bareng lakuin ini, Insyaallah dech negara kita bakalan makmur, aman, dan sejahtera.Amin. Gimana, siap gak ? Harus siap ya...

Masih inget kan sama hadist yang ini?

Hadis riwayat Abu Musa ra. dia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain. (Shahih Muslim No.4684) 


Tuh kan, cocok banget sama yang mesti kita lakuin. Kita kan bagaikan satu bangunan yang mana kalo kita lakuin semua dengan rasa persaudaraan, persatuan, dan saling menguatkan. Kita bisa ngebuat negara ini aman, tentram, sejahtera seperti yang kita inginkan. Mungkin segini aja dech pembahasan tentang persaudaraan, mudah-mudahan setelah kita lakukan usaha ini kita bisa melihat negeri kita tentram dan sejahtera.Amin. Semoga bisa bermanfaat. Dan Wallohua'lam atas semua kebodohanku. Sekian dan  terima kasih. Salam persaudaraan kawan!
Wassalam

Minggu, 13 Maret 2011

Sebuah sekolah, Seribu cerita (Part lV)

  Kawan, sepertinya tangan ini benar-benar tak ingin berhenti merangkum kembali semua skenario kehidupan masa laluku di sekolah. Mungkin ini karena begitu tertariknya hati untuk membaca kembali cerita novel kehidupanku yang penuh dengan konflik dan penyelesaian. Yang kadang Berada di bawah dan terkadang di atas, kadang berada dijalan yang benar dan kadang juga berada dalam kehilafan, kadang mengharukan dan kadang menyebalkan. Semua itu terjadi , dan atas kehendak yang Maha Berkehendak. Semoga jalan cerita kehidupan ini akan selalu mendapatkan Berkah dan Ridha dari sang penulis skenario dan jalan cerita kita semua, yaitu Allah SWT yang Maha Kuasa. Amin. 

Kawan, rasanya baru kemarin aku melihat lambaian tangan tanda berpisah kakak-kakakku saat acara perpisahan. Dan sekarang tak terasa adalah giliranku yang harus angkat koper dan pergi jauh meninggalkan tempat yang telah memberikanku kejaiban ilmu ini. Hati ini benar-benar masih belum percaya. Tertawa bersama di kelas, sibuk mengerjakan tugas, curhat dengan teman sebangku, makan bersama di kantin, saling debat di teras kelas, semua akan berpamitan pergi ketempat yang jauh dan takkan pernah kembali lagi.

Ingin rasanya ku ucapkan kepada mereka, kepada semua sahabatku." Kawan, terima kasih atas semua tinta kasih sayangmu yang kau tulis dalam lembaran-lembaran kisah kehidupan ini. Akan selalu kukenang semua canda tawa kita, masalah yang kadang memisahkan kita, dan kasih yang mempersatukan kita. Berjuanglah dalam jalur kehidupanmu dan tabahkan hatimu. Aku akan selalu menunggu pertemuan kita nanti di saat mimpi-mimpi kita yang tinggi telah kita raih". Dan akan ku genggam erat tangan mereka saat bersalaman dengan sedikit menahan air mata yang akan tumpah ruah ke tanah, walaupun sebenarnya aku tak kuasa.

Masih belum terbayangkan perubahan pola kehidupanku setelah perpisahan nanti. Tak ada lagi istilah pergi ke sekolah, tak ada lagi acara ngobrol bareng di kelas, dan tak ada lagi kata-kata motivasi yang terdengar dari para pahlawan tanpa tanda jasa,"guru sang seniman ilmu yang tabah". Mungkin akan terasa seperti singa yang kehilangan taringnya, gajah yang kehilangan gadingnya, anak ayam yang kehilangan induknya, dan bagaikan seorang raja yang sedang tersenyum manis sambil duduk tenang menyandarkan badanya ke kursi  kemudian kehilangan semua harta, tahta dan jabatannya karena ditendang keluar oleh para pengawalnya tanpa alasan yang jelas. Sungguh akan sangat  kehilangan dan terasa menyakitkan.

Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan, seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.{Kahlil Gibran}. Itulah kata-kata yang sedikit membuatku tabah akan perpisahan ini. Semoga nilai dari jarak berbanding lurus dengan kasih dan persahabatannya. Itulah jika ku rumuskan dalam sebuah rumus pelajaran yang paling aku sukai namun tetap berpaling dariku dan membingungkanku, fisika. Semoga semakin jauh jarak antara aku dan kalian, maka semakin besar pula rasa kasih dan persahabatan kita, kawan. Amin...


 Dari sekian banyak kisah yang kutulis, memang tak bosan-bosan aku menulisakn sebuah cerita tentang perpisahan. Itu karena aku hanya ingin mengabadikan semua cerita indah yang kualami, kedalam sebuah  kumpulan huruf-huruf yang indah gemulai ini, yang tak tahu dari mana sebenarnya mereka berasal. 


"Jalanilah hidupmu yang indah, meski kadang kau merasa lelah. Jangan pernah kau berkeluh kesah, yakinilah dan tabah. Takdir Tuhan itu telah ada, sejak semesta ini tercipta. Segala suka dan duka kita kan menjadi cerita". Alunan lagu berjudul jalan kehidupan yang dinyanyikan oleh grup nasyid Hawari ini terus menjadi motivasi kehidupanku. Dan hari ini kutekadkan dalam hati yang paling dalam, aku siap berpisah dengan kalian ,kawanku........Thanks for your love in my heart, my bestfriend.

Jumat, 11 Maret 2011

Sebuah sekolah, Seribu cerita (Part lll)


 Sambung-menyambung rangkaian huruf ini terus berrevolusi tanpa henti, semakin banyak huruf yang tersusun maka semakin indah pula alunan kisah yang kunikmati dalam lautan kebahagiaan. Kawan, semoga hidup kita selalu dalam kesehatan dan lindungan Allah SWT agar segala batu musibah yang menghadang kita, selalu berada dalam kemudahan-Nya. Amin.... 

  Kawan, pagi tadi aku mengalami sesuatu yang tak pernah ku alami seumur hidupku. Apalagi kalau bukan Ujian Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di masa SMA yang indah ini. Keduanya memang berbeda, dan sangatlah berbeda. Mulai dari cara membaca , cara menulis, sampai dengan cara mengucapkannya. Sudah pasti keduanya pun berasal dari daerah yang bebeda, terpisahkan lautan yang luas dan gunung yang tinggi. Entah bagaimana kedua bahasa ini lahir kedunia dan menjadi babu manusia ,menjadi budak alat penyampaian kehendak dari manusia satu ke manusia lainnya. Namun di balik semua perbedaan itu, ada satu kesamaan yang aku rasakan dari kedua makhluk bernama bahasa ini ketika ujian tadi. Ya, keduanya sama-sama memiliki keahlian (menyulitkanku dalam mengisi lembar jawaban). hemh....

  Namun saat kualami kesulitan itu, aku mendapatkan sebuah pelajaran. Pelajaran yang kudapatkan dari sebuah mata pelajaran. Pelajaran itu tak lain adalah sebuah kesabaran karena membaca soal ujian yang dilakukan berulang kali namun tetap saja membingungkan. Bila mengisi dengan terburu-buru mungkin saja jawaban yang kita pilih itu merupakan jawaban yang salah. Setelah itu aku paham,sama halnya dengan soal ujian tadi, perpisahan pun bukanlah hanya di rasakan oleh aku sekarang ini, tapi perpisahan memang terus terjadi berulang-ulang dan menelan korban bahkan sejak  Nabi Adam A.S tercipta. Dan semua perpisahan yang mereka alami itu merupakan pelajaran agar kita dapat bersabar di saat kita akan berpisah seperti halnya mereka berpisah. 

   Selain itu, satu lagi pelajaran yang kudapat dari kejadian tadi pagi. Tak hanya soal yang membingungkan, bahkan pilihan yang harus aku ambilpun seakan semuanya adalah jawaban yang benar. Sehingga belum tentu pilihan yang aku anggap paling benar  ,itu juga benar menurut sang pembuat soal.

  Hidup juga ternyata demikian, kawan. Perpisahan yang bagaikan roh jahat pengganggu persahabatan itu, juga belum tentu sejahat yang kita bayangkan. Belum tentu hidup yang kita anggap baik, juga baik menurut Allah Sang Pencipta. Belum tentu mati yang kita anggap baik, juga baik menurut Allah, pun dengan perpisahan. Belum tentu kebersamaan yang kita anggap baik , juga baik di hadapan Allah SWT. Mungkin saja perpisahan ini juga adalah sebuah jalan yang baik untuk kita lalui. Dan Allah telah merencanakan hal lain yang lebih indah untuk kita rasakan dalam hidup ini.

  Biarlah semua kenangan manis yang kita lalui bersama tetap hidup dalam hati. Harum kertas, wangi parfum yang beraneka ragam, dan coretan-coretan bangku yang memukau pandang, akan menjadi memori kisah tersendiri dalam dimensi ruang dan waktu yang berbeda.  it's not the end, it's just beginning



Selasa, 08 Maret 2011

Sebuah sekolah, Seribu cerita (Part ll)

  Kawan, alhamdulillah kita masih bisa bertemu lagi. Dan mudah-mudah pertemuan kita ini selalu diridhai oleh Allah SWT...amin. Kali ini aku ingin meneruskan kembali uraian kata tentang kenangan manis yang kurasa sebagai rasa ungkapan syukurku akan semua hal yang telah ku alami. Pernah suatu saat ketika aku sedang Ujian. Aku melamun sejenak dan melihat semua yang ada di sekitarku. Sebuah suasana yang takkan terulang lagi dalam hidupku. Ku nikmati sedikit demi sedikit atas apa yang ku lihat. Sebuah pemandangan yang takkan terlupakan dan indah bukan main, tak kalah indah dibandingkan megahnya istana taman Taj Mahal yang katanya terbuat dari bahan dasar cinta itu .

  Kupandangi wajah guru yang menjadi pengawas ujianku pada saat itu, kulihat di wajahnya tersirat sebuah pesan," kalau mau pintar makanya belajar !". Kurang lebih seperti itulah pesan yg dia katakan kepada kami yang sedang kebingungan memilih a, b , c, d, atau e kah yang benar. Kupandangi pula kawan-kawanku yang dengan serius mencoba memilih jawaban yang mereka anggap benar dengan cara  memutar-mutar pensilnya sampai tumpul demi menghitamkan lembar jawaban, indah bukan kepalang. Pemandangan kelas yang tersusun rapih seperti yang biasa kulihat. Meja, kursi, black board, white board, poto dua orang penguasa dan burung garudanya, jadwal pelajaran, dan tak lupa pula papan jadwal regu kerja. Semua itu akan menjadi kenangan, dan akan menjadi bagian efisode dalam kisah hidupku ini.

  Tak sadar dalam lamunan itu aku telah tertusuk sebuah anak panah yang menghujam deras ke bagian hatiku. Ya, itulah dia , sebuah kisah klasik masa laluku. Semua itu membuat aku  rindu menjadi ade kelas, dan rindu dengan kakak-kakak kelasku. Sungguh aku rindu suasana-suasana dulu yang pernah kualami. Namun tetap saja waktu terus berlari kedepan dengan egois meninggalkan semua kenangan itu, dan terpaksa ku harus mengikuti langkah demi langkah perjalanan waktu itu sendiri.

   Disaat ku berjalan di lorong teras kelas, aku merasa semua menjadi melambat. Aku melangkah sambil melihat pemandangan di sekitarku . Dan dengan terheran-heran kumelihat dia sedang mengobrol dengan teman-teman sekelas dengan penuh canda dan tawa, aku melihat dia sedang duduk terdiam di tempat dimana dia menyendiri karena patah hati, aku melihat dia  sibuk dalam kegiatannya di organisasi sekolah, aku melihat dia berdiri di depan umum dan dengan berani berbicara menyampaikan sebuah maksud dari hati ke hati.. Aku memang terheran-heran melihat dia, karena tanpa kusangka dia adalah aku. Aku melihat diriku , dalam bayanganku sendiri. Ya, aku tenggelam dalam kenangan di tempat yang pernah ku singgahi disini, di MAN 1 Garut yang aku cintai.

  Perpisahan tak lama lagi akan datang dan akan menjadi bagian dari efisode hidupku seperti halnya kejadian-kejadian yang terkenang di masa laluku. Kawan, kadang ku pernah bertanya-tanya pada diri. Adakah pertemuan tanpa ada perpisahan ? Apakah pertemuan tercipta karena ada perpisahan ? Namun tak dapat terelakan lagi memang pertemuan dan perpisahan adalah satu kesatuan bagaikan kedua sahabat yang selalu bersama dan takkan bisa terpisahkan. Namun, sadarkah kita kawan. Ini bukanlah akhir, ini adalah sebuah permulaan. Pintu tirai panggung baru terbuka, dan kehidupan sebenarnya telah menunggu untuk menyambut kedatangan kita. Dan di ujung pintu perpisahan nanti aku akan katakan kepada kalian kawanku ,"Bergegaslah kawan, sambut masa depan . Tetap berpegang tangan, dan saling berpelukkan . Berikan senyuman tuk sebuah perpisahan,kenanglah sahabat,,,,,,,,,,,,,!!!"

  Kawan, semua untaian kata panjang ini sebenarnya terlalu pendek untuk menuliskan segala rasa yang telah ku alami di sekolahku tercinta. Namun yang terpenting aku bisa mengungkapkan kembali semua kenangan masa lalu yang akan terkenang, dan selalu terkenang. Thanks ya Allah, Engkau telah memberikanku sebuah kisah yang indah dan takkan terlupakan.

Senin, 07 Maret 2011

Sebuah sekolah , ribuan cerita

   Kawan, alhamdulillah kita masih bisa bertemu lagi. Kali ini aku ingin sedikit berbagi tentang perasaan pribadi yang kualami di akhir-akhir ini. Kawan, memang waktu itu tidak bisa di ajak kompromi. Di saat-saat duka datang, tak bisa kita mempercepat waktu untuk melewatinya. Begitu pula dengan kesenangan dan kebahagiaan, inginnya waktu berjalan lambat di waktu ini, bahkan sesekali ingin rasanya waktu ini berhenti di saat-saat bahagia datang.Namun, mimpi rasanya bila semua itu terjadi. Tentunya Sang pencipta dan Penguasa ,Allah azzawazala lah yang dapat melakukan semua hal itu.

   Saya kini hanya bisa tersenyum, mengenang semua hal yang terjadi pada diri ini. Masa-masa SMA yang indah bagaikan sunset d Kuta Bali, sejuk seperti hawa pegunungan puncak Bogor, dan takkan terlupakan seperti halnya berdiri di puncak menara Eifel. Tiga tahun lamanya aku menimba ilmu di sini , di MAN 1Garut.  Tak tahu siapa orang yang pertama kali kukenal disini, kapan ku menginjakkan kaki disini, dan dimanakah tempat yang pertama kali kudatangi di sini. Dan kini aku dihadapkan dengan sebuah reaksi dari sebuah aksi. Sebuah perpisahan yang ada karena sebuah pertemuan. Sungguh merupakan kenyataan yang tak bisa ku pungkiri lagi, perpisahan yang hanya dengan menghitung hari pasti akan terjadi.

  Ribuan kisah telah kualami di sekolahku ini, sedih dan perih sampai tawa dan bahagia. Menjadi pelengkap di hidupku ini. Kisah cinta yang menggetarkan hati, persahabatan yang menyejukkan batin. Keduanya ada, dan ikut menghiasai jendela hati yang rapuh ini. Rasanya akan selalu kurindukan semua ini. Bangku dan kursi reyot dari kayu berwarna coklat yang dihiasi dengan hiasan alami coretan tinta khas seorang siswa, bayangan sebuah bisikkan yang terdengar saat menghadapi ulangan, wajah tegang anak-anak ketika ujian yang mereka anggap sebuah musibah, White board dan Black board yang selalu setia berdampingan dan menerima sentuhan halus seorang guru dengan senjata ampuhnya"Boardmarker", dan tak lupa pula dua buah foto yang siapapun warga negara Indonesia pasti sudah tak asing dan terlalu sering melihat wajahnya, merekalah presiden dan wakil presiden. Dengan ditemani seekor burung garuda diantara keduanya mereka selalu tersenyum melihatku. Disaat sedang mengobrol, mengerjakan tugas, mendengarkan penerangan guru, bahkan di saat aku sedang menyontek pun dia seakan melihatku , dan masih tersenyum. Mungkin senyumnya mereka adalah senyuman seseorang yang terheran-heran melihat anak bangsanya berperilaku buruk dan picik seperti aku ini.

   Semuanya memang akan terkenang, dan akan selalu terkenang. Dalam hidup ini, sampai saat senja yang akan datang kelak. Semoga semua yang kulakukan disini Allah selalu meridhainya. Dan juga ilmu yang saya dapatkan disini, semoga mendapatkan berkah darinya..... amiiin